Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) melalui Media Aplikasi Canva Menulis Artikel Ilmiah Populer pada Siswa Kelas VIii SMP N 1 Larangan Oleh Ice Rosmala Devi, S. Pd.

[6/12 10.28] Ice Rosmala Devi: Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) melalui Media  Aplikasi   Canva Menulis Artikel Ilmiah Populer pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Larangan 
Oleh Ice Rosmala Devi, S.Pd.

PENDAHULUAN
Project Based Learning (PJBL) adalah salah satu model pembelajaran yang memakai masalah sebagai dasar dalam pengumpulan dan mengintregasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan aktivitas secara nyata. Model ini didesain untuk dipakai pada permasalahan yang komplek yang dibutuhkan siswa dalam melakukan investigasi dan memahaminya. (Daryanto dan Raharjo, 2012: 162)
Menurut Fathurrohman (2016:119)  berpendapat bahwa pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan agar tercapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan. Pembelajaran ini selain siswa memahami suatu hal tetapi juga dapat menghasilkan produk yang bermakna dan bermanfaat. 
Menurut Nurjamal dalam Sumirat, Darwis (2011:69) menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa seseorang yang di dalamnya mengungkapkan sebuah gagasan, perasaan, dan juga pemikiran-pemikiran yang dimiliki kepada orang ataupun pihak lain dengan menggunakan sebuah media tulisan. Media tulisan  salah satunya juga bisa menggunakan aplikasi baik dari komputer ataupun gawai. 
Adapun aplikasi yang digunakan sebagai media menulis adalah canva. Canva adalah sebuah alat untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara berani. Pengguna aplikasi ini sangatlah efektif dan efesien karena aplikasi ini menyiapkan template sesuai keinginan. 
Quizizz adalah sarana penilaian online yang memungkinkan guru dan peserta untuk membuat dan menggunakannya. Guru dapat membuat soal kuis yang diinginkan sesuai materi yang akan digunakan.
Oleh karena itu penulis menerapkan model Project Based Learning (PjBL) melalui media canva agar pembelajaran berbasis proyek ini menghasilkan produk bermakna dan bermanfaat dengan desaian kreatif serta efektif dan efesien, Evaluasi untuk pembelajaran menulis artikel ilmiah popular menggunakan Quiziz secara online sehingga hasilnya langsung bisa dilihat siswa.  
Berdasarkan proses identifikasi dan eksplorasi akar masalah yang telah penulis lakukan ditemukan kondisi yang melatarbelakangi masalah yang telah disampaikan pada tujuan di atas. Kondisi tersebut adalah,

1. Guru belum memahami model, metode atau strategi pembelajaran yang inovatif karena guru jarang mengupgrade pengetahuan mereka. 
2. Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, tik tok dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi.
3. Guru kurang pengetahuan dalam mengarahkan siswa untuk menghasilkan produk yang kreatif, inovatif dan kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Berdasarkan hasil proses pelaksanaan aksi 2 yang telah dilaksanakan menunjukan hasil yang positif, maka hasil praktik ini penting untuk dibagikan sebab,
1. pembelajaran menggunakan model PjBL ini sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas yang berbasis student center atau berpusat pada peserta didik agar mampu meningkatkan kecakapan peserta didik dalam pemecahan masalah melalui kegiatan proyek dan meningkatkan kerjasama peserta didik dalam diskusi kelompok
2. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan upaya memecahkan masalah bagi penulis dan guru lainnya yang memiliki latar belakang masalah yang sama yakni rendahnya penguasaan model, metode serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran;
3. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan inspirasi dan contoh penerapan pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah yang ingin memanfaatkan media teknologi dalam mengajar;
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai fasilitator sekaligus membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan proyek yang sedang dilaksanakan sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran
  yang tepat dan inovatif agar hasil belajar yang dicapai peserta didik  sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Tantangan untuk mencapai tujuan
Tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk cap cut atau canva sebagai berikut: .
-Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu   kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain yakni mengajar  cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapakan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
-Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan  teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, kine master dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi terbaru khususnya teknologi dalam hal pembelajaran.

Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperl Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain   cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapkan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
1. Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperlukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.ukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran..
Kemudian dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah popular dalam bentuk cap cut atau canva terdapat tantangan sebagai berikut,
1. Pengetahuan guru yang minim dalam mengimplementasikan model pembelajaran PjBL karena model pembelajaran ini jarang diterapkan dalam kegiatan sehari-sehari.
2. Sintak PjBL yang mengharuskan adanya proses penelitian sebelum penyusunan produk membutuhkan  waktu yang cukup lama.
3. Guru masih kesulitan dalam mengimplementasikan penggunaan media berbasis teknologi terkini untuk mendukung pembelajaran. Sehingga berdampak pada keengganan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
4. Membutuhkan banyak waktu untuk menyediakan alat, menyusun konsep peroyek, dan media pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan guru memilih menggunakan motode konvensional yaitu ceramah karena kesibukan guru di luar kegiatan mengajar di kelas .

Siapa saja yang terlibat?

1. Guru sebagai fasilitator.
2. Peserta didik kelas VIII E  SMP Negeri 1 Larangan sebagai subjek pembelajaran.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan rekan sejawat yang telah membantu kelancaran proses pembelajaran.
5. Tim kameramen yang telah membantu proses perekaman. 
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan
Solusi untuk menghadapi tantangan agar tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer tercapai adalah sebagai berikut: 
1. Guru meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT yakni menggunakan media canva dalam pembelajaran, guru menggunakan contoh teks artikel ilmiahh popular menggunakan  bentuk video aplikasi canva sebagai pemantik agar siswa tidak bosan.
2. Guru secara mandiri mempelajari berbagai metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat. Guru juga aktif mencari informasi yang terkait dengan metode pembelajaran. Metode pembelajaran diskusi kelompok, dipilih agar seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif  dan berani mengungkapkan pendapat selama kegiatan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook berlangsung.
3. Membimbing peserta didik yang belum memahami cara pengerjaan tugas dan membuat LKPD yang mudah dipahami dalam kegiatan diskusi, agar peserta didik dapat aktif dan percaya diri dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan.
4. Guru sebagai fasilitator berusaha memahami perbedaan karakter peserta didik agar peserta didik merasa lebih nyaman ketika mengungkapkan kesulitan yang dihadapi.
5. Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) dengan mengembangkan modul ajar dan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) sesuai capaian pembelajaran (CP).
6. Guru memotivasi peserta didik dalam bentuk pemberian reward ( berupa kalimat pujian).
Strategi digunakan untuk mencapai tujuan
Selanjutnya sebagai Upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah popular bentuk aplikasi canva, capcut, tik tok, blog, twiter di tentukan strategi sebagi berikut:
1. Guru menggunakan model PjBL untuk menarik minat siswa dalam proses pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk  karena mereka akan menghasilkan produk diakhir pembelajaran.
2. Guru menerapkan metode diskusi, tanya jawab, penugasan agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
3. Guru menggunakan contohmenulis artikel ilmiah popular bentuk video sebagai pemantik siswa agar siswa paham bahwa menulis artikel ilmiah popular bisa di produksi dalam bentuk yang kreatif.
4. Guru menyajikan tema-tema yang dekat dengan siswa agar siswa lebih mudah dalam menulis artikel ilmiah popular.
5. Memberikan reward kepada peserta didik dan kelompok yang aktif dalam proses diskusi.

Proses pelaksanaan strategi
Berdasarkan strategi yang telah disusun maka guru menggunakan pembelajaran model PjBL untuk tujuan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook. Berikut proses pembelajaran menggunakan sintak PjBL.
Kegiatan yang saya lakukan saat pembelajaran menggunakan model project based leraning (PJBL) terkait dengan capaian pembelajaran menulis artikel ilmiah populer dimulai dengan:
1. melakukan apersepsi dan motivasi yang terdiri dari kegiatan  salam sapa kepada siswa, berdo’a bersama , mengabsen siswa, melakukan motivasi dan menyampaiakan manfaat pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran, pertanyaan pemantik terkait dengan artikel ilmiah populer 
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
2. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
      Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini  dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.

 
2. Siswa Bersama-sama mengamati video sebagai stimulus. Siswa bersama dengan anggota kelompoknya mengajukan pertanyaan mendasar terkait dengan artikel ilmiah populer diantara” apa yang membuat artikel menarik menarik?”, “ Bagaimana menulis teks artikel agar hasilnya lebih menarik?” kemudian guru mengarahkan siswa agar melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan proyek sebagai jawaban atas pertanyaan siswa tersebut. 
             

              

3. Masing-masing kelompok memilih topik dengan yang telah disediakan untuk kegiatan proyek mereka. Siswa mulai mengerjakan LKPD, penilaian diri dan penilaian antar teman kemudian siswa mulai merancang proyek dengan anggota kelompoknya.
 

 
4. Siswa Bersama dengan anggota kelompoknya mulai menyusun jadwal.
  
5. Guru mulai memonitor kegiatan siswa dalam menyelesaikan proyek.


              
6. selanjutnya siswa menguji hasil dengan melakukan presentasi produk secara berkelompok.
             
                
7. Evaluasi dari kelompok lain berupa masukan atau pertanyaan-pertanyaan yang membangun serta mendapatkan apresiasi secara lisan. 
 
8. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pada hari ini terkait dengan proyek yang sudah dilaksanakan. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik terkait pembelajaran dan mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran. 

              
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
2. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
3. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.
Sumber yang digunakan untuk melaksanakan strategi ini diantaranya:
1. Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia 221. Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS
2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
4. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
5. Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
6. Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya. Pradopo, 
   
   7. Suswati ,Neny  dkk 2016. Antologi parenting menjadi         Generasi Pemutus. Bandar Lampung: Aura Publisin
   8.. Noosari, Oky Eka .2018 .Ya Allah Aku Pengin Berhijab.   Yogyakarta: Diva Press

   9. AP, Agus, Belajar Menulis Kreatif Melalui Media Aplikasi Canva Selasa, 20 Oktober 2020 https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721372413/belajar-menulis-kreatif-melalui-media-aplikasi-canva
   10. About Krisnan Pengertian Project Based Learning (PJBL) Menurut Para Ahli
             https://meenta.net/pengertian-project-based-learning-menurut-ahli/
   11. Hidayat, Amry, Agar Anak Semangat Belajar, Gunakan Quizizz untuk Latihan Soal
             https://amp.kontan.co.id/news/agar-anak-semangat-belajar-gunakan-quizizz-untuk-latihan-soal

Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) melalui Media  Aplikasi   Canva Menulis Artikel Ilmiah Populer pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Larangan 
Oleh Ice Rosmala Devi, S.Pd.

PENDAHULUAN
Project Based Learning (PJBL) adalah salah satu model pembelajaran yang memakai masalah sebagai dasar dalam pengumpulan dan mengintregasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan aktivitas secara nyata. Model ini didesain untuk dipakai pada permasalahan yang komplek yang dibutuhkan siswa dalam melakukan investigasi dan memahaminya. (Daryanto dan Raharjo, 2012: 162)
Menurut Fathurrohman (2016:119)  berpendapat bahwa pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan agar tercapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan. Pembelajaran ini selain siswa memahami suatu hal tetapi juga dapat menghasilkan produk yang bermakna dan bermanfaat. 
Menurut Nurjamal dalam Sumirat, Darwis (2011:69) menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa seseorang yang di dalamnya mengungkapkan sebuah gagasan, perasaan, dan juga pemikiran-pemikiran yang dimiliki kepada orang ataupun pihak lain dengan menggunakan sebuah media tulisan. Media tulisan  salah satunya juga bisa menggunakan aplikasi baik dari komputer ataupun gawai. 
Adapun aplikasi yang digunakan sebagai media menulis adalah canva. Canva adalah sebuah alat untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara berani. Pengguna aplikasi ini sangatlah efektif dan efesien karena aplikasi ini menyiapkan template sesuai keinginan. 
Quizizz adalah sarana penilaian online yang memungkinkan guru dan peserta untuk membuat dan menggunakannya. Guru dapat membuat soal kuis yang diinginkan sesuai materi yang akan digunakan.
Oleh karena itu penulis menerapkan model Project Based Learning (PjBL) melalui media canva agar pembelajaran berbasis proyek ini menghasilkan produk bermakna dan bermanfaat dengan desaian kreatif serta efektif dan efesien, Evaluasi untuk pembelajaran menulis artikel ilmiah popular menggunakan Quiziz secara online sehingga hasilnya langsung bisa dilihat siswa.  
Berdasarkan proses identifikasi dan eksplorasi akar masalah yang telah penulis lakukan ditemukan kondisi yang melatarbelakangi masalah yang telah disampaikan pada tujuan di atas. Kondisi tersebut adalah,

1. Guru belum memahami model, metode atau strategi pembelajaran yang inovatif karena guru jarang mengupgrade pengetahuan mereka. 
2. Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, tik tok dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi.
3. Guru kurang pengetahuan dalam mengarahkan siswa untuk menghasilkan produk yang kreatif, inovatif dan kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Berdasarkan hasil proses pelaksanaan aksi 2 yang telah dilaksanakan menunjukan hasil yang positif, maka hasil praktik ini penting untuk dibagikan sebab,
1. pembelajaran menggunakan model PjBL ini sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas yang berbasis student center atau berpusat pada peserta didik agar mampu meningkatkan kecakapan peserta didik dalam pemecahan masalah melalui kegiatan proyek dan meningkatkan kerjasama peserta didik dalam diskusi kelompok
2. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan upaya memecahkan masalah bagi penulis dan guru lainnya yang memiliki latar belakang masalah yang sama yakni rendahnya penguasaan model, metode serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran;
3. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan inspirasi dan contoh penerapan pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah yang ingin memanfaatkan media teknologi dalam mengajar;
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai fasilitator sekaligus membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan proyek yang sedang dilaksanakan sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran
  yang tepat dan inovatif agar hasil belajar yang dicapai peserta didik  sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Tantangan untuk mencapai tujuan
Tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk cap cut atau canva sebagai berikut: .
-Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu   kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain yakni mengajar  cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapakan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
-Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan  teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, kine master dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi terbaru khususnya teknologi dalam hal pembelajaran.

Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperl Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain   cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapkan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
1. Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperlukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.ukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran..
Kemudian dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah popular dalam bentuk cap cut atau canva terdapat tantangan sebagai berikut,
1. Pengetahuan guru yang minim dalam mengimplementasikan model pembelajaran PjBL karena model pembelajaran ini jarang diterapkan dalam kegiatan sehari-sehari.
2. Sintak PjBL yang mengharuskan adanya proses penelitian sebelum penyusunan produk membutuhkan  waktu yang cukup lama.
3. Guru masih kesulitan dalam mengimplementasikan penggunaan media berbasis teknologi terkini untuk mendukung pembelajaran. Sehingga berdampak pada keengganan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
4. Membutuhkan banyak waktu untuk menyediakan alat, menyusun konsep peroyek, dan media pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan guru memilih menggunakan motode konvensional yaitu ceramah karena kesibukan guru di luar kegiatan mengajar di kelas .

Siapa saja yang terlibat?

1. Guru sebagai fasilitator.
2. Peserta didik kelas VIII E  SMP Negeri 1 Larangan sebagai subjek pembelajaran.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan rekan sejawat yang telah membantu kelancaran proses pembelajaran.
5. Tim kameramen yang telah membantu proses perekaman. 
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan
Solusi untuk menghadapi tantangan agar tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer tercapai adalah sebagai berikut: 
1. Guru meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT yakni menggunakan media canva dalam pembelajaran, guru menggunakan contoh teks artikel ilmiahh popular menggunakan  bentuk video aplikasi canva sebagai pemantik agar siswa tidak bosan.
2. Guru secara mandiri mempelajari berbagai metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat. Guru juga aktif mencari informasi yang terkait dengan metode pembelajaran. Metode pembelajaran diskusi kelompok, dipilih agar seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif  dan berani mengungkapkan pendapat selama kegiatan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook berlangsung.
3. Membimbing peserta didik yang belum memahami cara pengerjaan tugas dan membuat LKPD yang mudah dipahami dalam kegiatan diskusi, agar peserta didik dapat aktif dan percaya diri dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan.
4. Guru sebagai fasilitator berusaha memahami perbedaan karakter peserta didik agar peserta didik merasa lebih nyaman ketika mengungkapkan kesulitan yang dihadapi.
5. Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) dengan mengembangkan modul ajar dan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) sesuai capaian pembelajaran (CP).
6. Guru memotivasi peserta didik dalam bentuk pemberian reward ( berupa kalimat pujian).
Strategi digunakan untuk mencapai tujuan
Selanjutnya sebagai Upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah popular bentuk aplikasi canva, capcut, tik tok, blog, twiter di tentukan strategi sebagi berikut:
1. Guru menggunakan model PjBL untuk menarik minat siswa dalam proses pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk  karena mereka akan menghasilkan produk diakhir pembelajaran.
2. Guru menerapkan metode diskusi, tanya jawab, penugasan agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
3. Guru menggunakan contohmenulis artikel ilmiah popular bentuk video sebagai pemantik siswa agar siswa paham bahwa menulis artikel ilmiah popular bisa di produksi dalam bentuk yang kreatif.
4. Guru menyajikan tema-tema yang dekat dengan siswa agar siswa lebih mudah dalam menulis artikel ilmiah popular.
5. Memberikan reward kepada peserta didik dan kelompok yang aktif dalam proses diskusi.

Proses pelaksanaan strategi
Berdasarkan strategi yang telah disusun maka guru menggunakan pembelajaran model PjBL untuk tujuan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook. Berikut proses pembelajaran menggunakan sintak PjBL.
Kegiatan yang saya lakukan saat pembelajaran menggunakan model project based leraning (PJBL) terkait dengan capaian pembelajaran menulis artikel ilmiah populer dimulai dengan:
1. melakukan apersepsi dan motivasi yang terdiri dari kegiatan  salam sapa kepada siswa, berdo’a bersama , mengabsen siswa, melakukan motivasi dan menyampaiakan manfaat pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran, pertanyaan pemantik terkait dengan artikel ilmiah populer 
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
2. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
      Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini  dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.

 
2. Siswa Bersama-sama mengamati video sebagai stimulus. Siswa bersama dengan anggota kelompoknya mengajukan pertanyaan mendasar terkait dengan artikel ilmiah populer diantara” apa yang membuat artikel menarik menarik?”, “ Bagaimana menulis teks artikel agar hasilnya lebih menarik?” kemudian guru mengarahkan siswa agar melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan proyek sebagai jawaban atas pertanyaan siswa tersebut. 
             

              

3. Masing-masing kelompok memilih topik dengan yang telah disediakan untuk kegiatan proyek mereka. Siswa mulai mengerjakan LKPD, penilaian diri dan penilaian antar teman kemudian siswa mulai merancang proyek dengan anggota kelompoknya.
 

 
4. Siswa Bersama dengan anggota kelompoknya mulai menyusun jadwal.
  
5. Guru mulai memonitor kegiatan siswa dalam menyelesaikan proyek.


              
6. selanjutnya siswa menguji hasil dengan melakukan presentasi produk secara berkelompok.
             
                
7. Evaluasi dari kelompok lain berupa masukan atau pertanyaan-pertanyaan yang membangun serta mendapatkan apresiasi secara lisan. 
 
8. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pada hari ini terkait dengan proyek yang sudah dilaksanakan. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik terkait pembelajaran dan mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran. 

              
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
2. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
3. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.
Sumber yang digunakan untuk melaksanakan strategi ini diantaranya:
1. Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia 221. Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS
2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
4. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
5. Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
6. Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya. Pradopo, 
   
   7. Suswati ,Neny  dkk 2016. Antologi parenting menjadi         Generasi Pemutus. Bandar Lampung: Aura Publisin
   8.. Noosari, Oky Eka .2018 .Ya Allah Aku Pengin Berhijab.   Yogyakarta: Diva Press

   9. AP, Agus, Belajar Menulis Kreatif Melalui Media Aplikasi Canva Selasa, 20 Oktober 2020 https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721372413/belajar-menulis-kreatif-melalui-media-aplikasi-canva
   10. About Krisnan Pengertian Project Based Learning (PJBL) Menurut Para Ahli
             https://meenta.net/pengertian-project-based-learning-menurut-ahli/
   11. Hidayat, Amry, Agar Anak Semangat Belajar, Gunakan Quizizz untuk Latihan Soal
             https://amp.kontan.co.id/news/agar-anak-semangat-belajar-gunakan-quizizz-untuk-latihan-soal

Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) melalui Media  Aplikasi   Canva Menulis Artikel Ilmiah Populer pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Larangan 
Oleh Ice Rosmala Devi, S.Pd.

PENDAHULUAN
Project Based Learning (PJBL) adalah salah satu model pembelajaran yang memakai masalah sebagai dasar dalam pengumpulan dan mengintregasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan aktivitas secara nyata. Model ini didesain untuk dipakai pada permasalahan yang komplek yang dibutuhkan siswa dalam melakukan investigasi dan memahaminya. (Daryanto dan Raharjo, 2012: 162)
Menurut Fathurrohman (2016:119)  berpendapat bahwa pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan agar tercapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan. Pembelajaran ini selain siswa memahami suatu hal tetapi juga dapat menghasilkan produk yang bermakna dan bermanfaat. 
Menurut Nurjamal dalam Sumirat, Darwis (2011:69) menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa seseorang yang di dalamnya mengungkapkan sebuah gagasan, perasaan, dan juga pemikiran-pemikiran yang dimiliki kepada orang ataupun pihak lain dengan menggunakan sebuah media tulisan. Media tulisan  salah satunya juga bisa menggunakan aplikasi baik dari komputer ataupun gawai. 
Adapun aplikasi yang digunakan sebagai media menulis adalah canva. Canva adalah sebuah alat untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara berani. Pengguna aplikasi ini sangatlah efektif dan efesien karena aplikasi ini menyiapkan template sesuai keinginan. 
Quizizz adalah sarana penilaian online yang memungkinkan guru dan peserta untuk membuat dan menggunakannya. Guru dapat membuat soal kuis yang diinginkan sesuai materi yang akan digunakan.
Oleh karena itu penulis menerapkan model Project Based Learning (PjBL) melalui media canva agar pembelajaran berbasis proyek ini menghasilkan produk bermakna dan bermanfaat dengan desaian kreatif serta efektif dan efesien, Evaluasi untuk pembelajaran menulis artikel ilmiah popular menggunakan Quiziz secara online sehingga hasilnya langsung bisa dilihat siswa.  
Berdasarkan proses identifikasi dan eksplorasi akar masalah yang telah penulis lakukan ditemukan kondisi yang melatarbelakangi masalah yang telah disampaikan pada tujuan di atas. Kondisi tersebut adalah,

1. Guru belum memahami model, metode atau strategi pembelajaran yang inovatif karena guru jarang mengupgrade pengetahuan mereka. 
2. Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, tik tok dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi.
3. Guru kurang pengetahuan dalam mengarahkan siswa untuk menghasilkan produk yang kreatif, inovatif dan kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Berdasarkan hasil proses pelaksanaan aksi 2 yang telah dilaksanakan menunjukan hasil yang positif, maka hasil praktik ini penting untuk dibagikan sebab,
1. pembelajaran menggunakan model PjBL ini sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas yang berbasis student center atau berpusat pada peserta didik agar mampu meningkatkan kecakapan peserta didik dalam pemecahan masalah melalui kegiatan proyek dan meningkatkan kerjasama peserta didik dalam diskusi kelompok
2. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan upaya memecahkan masalah bagi penulis dan guru lainnya yang memiliki latar belakang masalah yang sama yakni rendahnya penguasaan model, metode serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran;
3. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan inspirasi dan contoh penerapan pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah yang ingin memanfaatkan media teknologi dalam mengajar;
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai fasilitator sekaligus membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan proyek yang sedang dilaksanakan sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran
  yang tepat dan inovatif agar hasil belajar yang dicapai peserta didik  sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Tantangan untuk mencapai tujuan
Tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk cap cut atau canva sebagai berikut: .
-Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu   kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain yakni mengajar  cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapakan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
-Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan  teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, kine master dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi terbaru khususnya teknologi dalam hal pembelajaran.

Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperl Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain   cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapkan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
1. Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperlukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.ukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran..
Kemudian dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah popular dalam bentuk cap cut atau canva terdapat tantangan sebagai berikut,
1. Pengetahuan guru yang minim dalam mengimplementasikan model pembelajaran PjBL karena model pembelajaran ini jarang diterapkan dalam kegiatan sehari-sehari.
2. Sintak PjBL yang mengharuskan adanya proses penelitian sebelum penyusunan produk membutuhkan  waktu yang cukup lama.
3. Guru masih kesulitan dalam mengimplementasikan penggunaan media berbasis teknologi terkini untuk mendukung pembelajaran. Sehingga berdampak pada keengganan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
4. Membutuhkan banyak waktu untuk menyediakan alat, menyusun konsep peroyek, dan media pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan guru memilih menggunakan motode konvensional yaitu ceramah karena kesibukan guru di luar kegiatan mengajar di kelas .

Siapa saja yang terlibat?

1. Guru sebagai fasilitator.
2. Peserta didik kelas VIII E  SMP Negeri 1 Larangan sebagai subjek pembelajaran.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan rekan sejawat yang telah membantu kelancaran proses pembelajaran.
5. Tim kameramen yang telah membantu proses perekaman. 
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan
Solusi untuk menghadapi tantangan agar tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer tercapai adalah sebagai berikut: 
1. Guru meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT yakni menggunakan media canva dalam pembelajaran, guru menggunakan contoh teks artikel ilmiahh popular menggunakan  bentuk video aplikasi canva sebagai pemantik agar siswa tidak bosan.
2. Guru secara mandiri mempelajari berbagai metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat. Guru juga aktif mencari informasi yang terkait dengan metode pembelajaran. Metode pembelajaran diskusi kelompok, dipilih agar seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif  dan berani mengungkapkan pendapat selama kegiatan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook berlangsung.
3. Membimbing peserta didik yang belum memahami cara pengerjaan tugas dan membuat LKPD yang mudah dipahami dalam kegiatan diskusi, agar peserta didik dapat aktif dan percaya diri dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan.
4. Guru sebagai fasilitator berusaha memahami perbedaan karakter peserta didik agar peserta didik merasa lebih nyaman ketika mengungkapkan kesulitan yang dihadapi.
5. Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) dengan mengembangkan modul ajar dan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) sesuai capaian pembelajaran (CP).
6. Guru memotivasi peserta didik dalam bentuk pemberian reward ( berupa kalimat pujian).
Strategi digunakan untuk mencapai tujuan
Selanjutnya sebagai Upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah popular bentuk aplikasi canva, capcut, tik tok, blog, twiter di tentukan strategi sebagi berikut:
1. Guru menggunakan model PjBL untuk menarik minat siswa dalam proses pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk  karena mereka akan menghasilkan produk diakhir pembelajaran.
2. Guru menerapkan metode diskusi, tanya jawab, penugasan agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
3. Guru menggunakan contohmenulis artikel ilmiah popular bentuk video sebagai pemantik siswa agar siswa paham bahwa menulis artikel ilmiah popular bisa di produksi dalam bentuk yang kreatif.
4. Guru menyajikan tema-tema yang dekat dengan siswa agar siswa lebih mudah dalam menulis artikel ilmiah popular.
5. Memberikan reward kepada peserta didik dan kelompok yang aktif dalam proses diskusi.

Proses pelaksanaan strategi
Berdasarkan strategi yang telah disusun maka guru menggunakan pembelajaran model PjBL untuk tujuan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook. Berikut proses pembelajaran menggunakan sintak PjBL.
Kegiatan yang saya lakukan saat pembelajaran menggunakan model project based leraning (PJBL) terkait dengan capaian pembelajaran menulis artikel ilmiah populer dimulai dengan:
1. melakukan apersepsi dan motivasi yang terdiri dari kegiatan  salam sapa kepada siswa, berdo’a bersama , mengabsen siswa, melakukan motivasi dan menyampaiakan manfaat pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran, pertanyaan pemantik terkait dengan artikel ilmiah populer 
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
2. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
      Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini  dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.

 
2. Siswa Bersama-sama mengamati video sebagai stimulus. Siswa bersama dengan anggota kelompoknya mengajukan pertanyaan mendasar terkait dengan artikel ilmiah populer diantara” apa yang membuat artikel menarik menarik?”, “ Bagaimana menulis teks artikel agar hasilnya lebih menarik?” kemudian guru mengarahkan siswa agar melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan proyek sebagai jawaban atas pertanyaan siswa tersebut. 
             

              

3. Masing-masing kelompok memilih topik dengan yang telah disediakan untuk kegiatan proyek mereka. Siswa mulai mengerjakan LKPD, penilaian diri dan penilaian antar teman kemudian siswa mulai merancang proyek dengan anggota kelompoknya.
 

 
4. Siswa Bersama dengan anggota kelompoknya mulai menyusun jadwal.
  
5. Guru mulai memonitor kegiatan siswa dalam menyelesaikan proyek.


              
6. selanjutnya siswa menguji hasil dengan melakukan presentasi produk secara berkelompok.
             
                
7. Evaluasi dari kelompok lain berupa masukan atau pertanyaan-pertanyaan yang membangun serta mendapatkan apresiasi secara lisan. 
 
8. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pada hari ini terkait dengan proyek yang sudah dilaksanakan. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik terkait pembelajaran dan mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran. 

              
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
2. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
3. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.
Sumber yang digunakan untuk melaksanakan strategi ini diantaranya:
1. Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia 221. Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS
2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
4. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
5. Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
6. Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya. Pradopo, 
   
   7. Suswati ,Neny  dkk 2016. Antologi parenting menjadi         Generasi Pemutus. Bandar Lampung: Aura Publisin
   8.. Noosari, Oky Eka .2018 .Ya Allah Aku Pengin Berhijab.   Yogyakarta: Diva Press

   9. AP, Agus, Belajar Menulis Kreatif Melalui Media Aplikasi Canva Selasa, 20 Oktober 2020 https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721372413/belajar-menulis-kreatif-melalui-media-aplikasi-canva
   10. About Krisnan Pengertian Project Based Learning (PJBL) Menurut Para Ahli
             https://meenta.net/pengertian-project-based-learning-menurut-ahli/
   11. Hidayat, Amry, Agar Anak Semangat Belajar, Gunakan Quizizz untuk Latihan Soal
             https://amp.kontan.co.id/news/agar-anak-semangat-belajar-gunakan-quizizz-untuk-latihan-soal

 Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) melalui Media  Aplikasi   Canva Menulis Artikel Ilmiah Populer pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Larangan 
Oleh Ice Rosmala Devi, S.Pd.

PENDAHULUAN
Project Based Learning (PJBL) adalah salah satu model pembelajaran yang memakai masalah sebagai dasar dalam pengumpulan dan mengintregasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan aktivitas secara nyata. Model ini didesain untuk dipakai pada permasalahan yang komplek yang dibutuhkan siswa dalam melakukan investigasi dan memahaminya. (Daryanto dan Raharjo, 2012: 162)
Menurut Fathurrohman (2016:119)  berpendapat bahwa pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan agar tercapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan. Pembelajaran ini selain siswa memahami suatu hal tetapi juga dapat menghasilkan produk yang bermakna dan bermanfaat. 
Menurut Nurjamal dalam Sumirat, Darwis (2011:69) menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa seseorang yang di dalamnya mengungkapkan sebuah gagasan, perasaan, dan juga pemikiran-pemikiran yang dimiliki kepada orang ataupun pihak lain dengan menggunakan sebuah media tulisan. Media tulisan  salah satunya juga bisa menggunakan aplikasi baik dari komputer ataupun gawai. 
Adapun aplikasi yang digunakan sebagai media menulis adalah canva. Canva adalah sebuah alat untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara berani. Pengguna aplikasi ini sangatlah efektif dan efesien karena aplikasi ini menyiapkan template sesuai keinginan. 
Quizizz adalah sarana penilaian online yang memungkinkan guru dan peserta untuk membuat dan menggunakannya. Guru dapat membuat soal kuis yang diinginkan sesuai materi yang akan digunakan.
Oleh karena itu penulis menerapkan model Project Based Learning (PjBL) melalui media canva agar pembelajaran berbasis proyek ini menghasilkan produk bermakna dan bermanfaat dengan desaian kreatif serta efektif dan efesien, Evaluasi untuk pembelajaran menulis artikel ilmiah popular menggunakan Quiziz secara online sehingga hasilnya langsung bisa dilihat siswa.  
Berdasarkan proses identifikasi dan eksplorasi akar masalah yang telah penulis lakukan ditemukan kondisi yang melatarbelakangi masalah yang telah disampaikan pada tujuan di atas. Kondisi tersebut adalah,

1. Guru belum memahami model, metode atau strategi pembelajaran yang inovatif karena guru jarang mengupgrade pengetahuan mereka. 
2. Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, tik tok dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi.
3. Guru kurang pengetahuan dalam mengarahkan siswa untuk menghasilkan produk yang kreatif, inovatif dan kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Berdasarkan hasil proses pelaksanaan aksi 2 yang telah dilaksanakan menunjukan hasil yang positif, maka hasil praktik ini penting untuk dibagikan sebab,
1. pembelajaran menggunakan model PjBL ini sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas yang berbasis student center atau berpusat pada peserta didik agar mampu meningkatkan kecakapan peserta didik dalam pemecahan masalah melalui kegiatan proyek dan meningkatkan kerjasama peserta didik dalam diskusi kelompok
2. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan upaya memecahkan masalah bagi penulis dan guru lainnya yang memiliki latar belakang masalah yang sama yakni rendahnya penguasaan model, metode serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran;
3. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan inspirasi dan contoh penerapan pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah yang ingin memanfaatkan media teknologi dalam mengajar;
[6/12 10.29] Ice Rosmala Devi: Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Berdasarkan hasil proses pelaksanaan aksi 2 yang telah dilaksanakan menunjukan hasil yang positif, maka hasil praktik ini penting untuk dibagikan sebab,
1. pembelajaran menggunakan model PjBL ini sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas yang berbasis student center atau berpusat pada peserta didik agar mampu meningkatkan kecakapan peserta didik dalam pemecahan masalah melalui kegiatan proyek dan meningkatkan kerjasama peserta didik dalam diskusi kelompok
2. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan upaya memecahkan masalah bagi penulis dan guru lainnya yang memiliki latar belakang masalah yang sama yakni rendahnya penguasaan model, metode serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran;
3. praktik pembelajaran ini dapat dijadikan inspirasi dan contoh penerapan pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah yang ingin memanfaatkan media teknologi dalam mengajar;
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai fasilitator sekaligus membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan proyek yang sedang dilaksanakan sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran
  yang tepat dan inovatif agar hasil belajar yang dicapai peserta didik  sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Tantangan untuk mencapai tujuan
Tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk cap cut atau canva sebagai berikut: .
-Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu   kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain yakni mengajar  cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapakan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
-Guru harus dapat mengimbangi kemampuan siswa dalam penguasaan  teknologi seperti penggunaan aplikasi canva, capcut, kine master dan lain-lain yang digunakan siswa dalam proses materi menulis artikel ilmiah populer.Perkembangan teknologi dengan maraknya aplikasi-aplikasi baru yang sering siswa ikuti dan kuasai sehingga sebagai seorang guru, jangan sampai tertinggal dibanding siswa dalam penguasaan teknologi terbaru khususnya teknologi dalam hal pembelajaran.

Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperl Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung yakni dalam satu kelompok tidak semua siswa aktif berbicara, ada kelompok yang semuanya tidak punya kuota, di samping itu tantangan yang lain   cuaca panas sehingga ada beberapa anak yang kipasan dengan buku, mempersiapkan segala sesuatunya, jaringan internet tidak stabil, dan kendala teknis sehingga menjadi tantangan guru untuk perbaikan di proses pembelajaran berikutnya dengan persiapan lebih matang dan strategi yang berbeda.
1. Meskipun demikian rangkaian penilaian assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning) menggambarkan penilaian yang komprehensif karena semua rangkaian penilaian mengacu pada tujuan pembelajaran. Mulai dari penilaian di awal pembelajaran dengan pertanyaan pemantik tentang pemahaman langkah-langkah menulis artikel, data-data yang diperlukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.ukan, hingga implikasi dalam menulis artikel ilmiah populer dilakukan secara diskusi sehingga siswa yang belum paham segera tertangani dan terpahamkan dengan tutor sebaya dan didampingi guru.. Pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran seperti, komunikasi, kerativitas, dan keaktifan siswa. Demikian juga siswa dijelaskan poin penilaiannya sehingga semakin memahamkan siswa tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran..
Kemudian dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah popular dalam bentuk cap cut atau canva terdapat tantangan sebagai berikut,
1. Pengetahuan guru yang minim dalam mengimplementasikan model pembelajaran PjBL karena model pembelajaran ini jarang diterapkan dalam kegiatan sehari-sehari.
2. Sintak PjBL yang mengharuskan adanya proses penelitian sebelum penyusunan produk membutuhkan  waktu yang cukup lama.
3. Guru masih kesulitan dalam mengimplementasikan penggunaan media berbasis teknologi terkini untuk mendukung pembelajaran. Sehingga berdampak pada keengganan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
4. Membutuhkan banyak waktu untuk menyediakan alat, menyusun konsep peroyek, dan media pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan guru memilih menggunakan motode konvensional yaitu ceramah karena kesibukan guru di luar kegiatan mengajar di kelas .
[6/12 10.30] Ice Rosmala Devi: Siapa saja yang terlibat?

1. Guru sebagai fasilitator.
2. Peserta didik kelas VIII E  SMP Negeri 1 Larangan sebagai subjek pembelajaran.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan rekan sejawat yang telah membantu kelancaran proses pembelajaran.
5. Tim kameramen yang telah membantu proses perekaman. 
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan
Solusi untuk menghadapi tantangan agar tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer tercapai adalah sebagai berikut: 
1. Guru meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT yakni menggunakan media canva dalam pembelajaran, guru menggunakan contoh teks artikel ilmiahh popular menggunakan  bentuk video aplikasi canva sebagai pemantik agar siswa tidak bosan.
2. Guru secara mandiri mempelajari berbagai metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat. Guru juga aktif mencari informasi yang terkait dengan metode pembelajaran. Metode pembelajaran diskusi kelompok, dipilih agar seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif  dan berani mengungkapkan pendapat selama kegiatan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook berlangsung.
3. Membimbing peserta didik yang belum memahami cara pengerjaan tugas dan membuat LKPD yang mudah dipahami dalam kegiatan diskusi, agar peserta didik dapat aktif dan percaya diri dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan.
4. Guru sebagai fasilitator berusaha memahami perbedaan karakter peserta didik agar peserta didik merasa lebih nyaman ketika mengungkapkan kesulitan yang dihadapi.
5. Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) dengan mengembangkan modul ajar dan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) sesuai capaian pembelajaran (CP).
6. Guru memotivasi peserta didik dalam bentuk pemberian reward ( berupa kalimat pujian).
Strategi digunakan untuk mencapai tujuan
Selanjutnya sebagai Upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah popular bentuk aplikasi canva, capcut, tik tok, blog, twiter di tentukan strategi sebagi berikut:
1. Guru menggunakan model PjBL untuk menarik minat siswa dalam proses pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk  karena mereka akan menghasilkan produk diakhir pembelajaran.
2. Guru menerapkan metode diskusi, tanya jawab, penugasan agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
3. Guru menggunakan contohmenulis artikel ilmiah popular bentuk video sebagai pemantik siswa agar siswa paham bahwa menulis artikel ilmiah popular bisa di produksi dalam bentuk yang kreatif.
4. Guru menyajikan tema-tema yang dekat dengan siswa agar siswa lebih mudah dalam menulis artikel ilmiah popular.
5. Memberikan reward kepada peserta didik dan kelompok yang aktif dalam proses diskusi.

Proses pelaksanaan strategi
Berdasarkan strategi yang telah disusun maka guru menggunakan pembelajaran model PjBL untuk tujuan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook. Berikut proses pembelajaran menggunakan sintak PjBL.
Kegiatan yang saya lakukan saat pembelajaran menggunakan model project based leraning (PJBL) terkait dengan capaian pembelajaran menulis artikel ilmiah populer dimulai dengan:
1. melakukan apersepsi dan motivasi yang terdiri dari kegiatan  salam sapa kepada siswa, berdo’a bersama , mengabsen siswa, melakukan motivasi dan menyampaiakan manfaat pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran, pertanyaan pemantik terkait dengan artikel ilmiah populer 
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
2. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
      Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini  dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.

 
2. Siswa Bersama-sama mengamati video sebagai stimulus. Siswa bersama dengan anggota kelompoknya mengajukan pertanyaan mendasar terkait dengan artikel ilmiah populer diantara” apa yang membuat artikel menarik menarik?”, “ Bagaimana menulis teks artikel agar hasilnya lebih menarik?” kemudian guru mengarahkan siswa agar melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan proyek sebagai jawaban atas pertanyaan siswa tersebut. 
   
3. Masing-masing kelompok memilih topik dengan yang telah disediakan untuk kegiatan proyekmereka. Siswa mulai mengerjakan LKPD, penilaian diri dan penilaian antar teman kemudian siswa mulai merancang proyek dengan anggota kelompoknya.
4. Siswa Bersama dengan anggota kelompoknya mulai menyusun jadwal. 
5. Guru mulai memonitor kegiatan siswa dalam menyelesaikan proyek.      
6. selanjutnya siswa menguji hasil dengan melakukan presentasi produk secara berkelompok.        
7. Evaluasi dari kelompok lain berupa masukan atau pertanyaan-pertanyaan yang membangun serta mendapatkan apresiasi secara lisan.
8. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pada hari ini terkait dengan proyek yang sudah dilaksanakan. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik terkait pembelajaran dan mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran.          
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
2. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
3. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.
Sumber yang digunakan untuk melaksanakan strategi ini diantaranya:
1. Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia 221. Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS
2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
4. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
5. Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
6. Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya. Pradopo, 
   
   7. Suswati ,Neny  dkk 2016. Antologi parenting menjadi         Generasi Pemutus. Bandar Lampung: Aura Publisin
   8.. Noosari, Oky Eka .2018 .Ya Allah Aku Pengin Berhijab.   Yogyakarta: Diva Press

   9. AP, Agus, Belajar Menulis Kreatif Melalui Media Aplikasi Canva Selasa, 20 Oktober 2020 https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721372413/belajar-menulis-kreatif-melalui-media-aplikasi-canva
   10. About Krisnan Pengertian Project Based Learning (PJBL) Menurut Para Ahli
             https://meenta.net/pengertian-project-based-learning-menurut-ahli/
   11. Hidayat, Amry, Agar Anak Semangat Belajar, Gunakan Quizizz untuk Latihan Soal
             https://amp.kontan.co.id/news/agar-anak-semangat-belajar-gunakan-quizizz-untuk-latihan-soal


Siapa saja yang terlibat?

1. Guru sebagai fasilitator.
2. Peserta didik kelas VIII E  SMP Negeri 1 Larangan sebagai subjek pembelajaran.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan rekan sejawat yang telah membantu kelancaran proses pembelajaran.
5. Tim kameramen yang telah membantu proses perekaman. 
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan
Solusi untuk menghadapi tantangan agar tujuan pembelajaran menulis artikel ilmiah populer tercapai adalah sebagai berikut: 
1. Guru meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT yakni menggunakan media canva dalam pembelajaran, guru menggunakan contoh teks artikel ilmiahh popular menggunakan  bentuk video aplikasi canva sebagai pemantik agar siswa tidak bosan.
2. Guru secara mandiri mempelajari berbagai metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat. Guru juga aktif mencari informasi yang terkait dengan metode pembelajaran. Metode pembelajaran diskusi kelompok, dipilih agar seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif  dan berani mengungkapkan pendapat selama kegiatan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook berlangsung.
3. Membimbing peserta didik yang belum memahami cara pengerjaan tugas dan membuat LKPD yang mudah dipahami dalam kegiatan diskusi, agar peserta didik dapat aktif dan percaya diri dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan.
4. Guru sebagai fasilitator berusaha memahami perbedaan karakter peserta didik agar peserta didik merasa lebih nyaman ketika mengungkapkan kesulitan yang dihadapi.
5. Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) dengan mengembangkan modul ajar dan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) sesuai capaian pembelajaran (CP).
6. Guru memotivasi peserta didik dalam bentuk pemberian reward ( berupa kalimat pujian).
Strategi digunakan untuk mencapai tujuan
Selanjutnya sebagai Upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah popular bentuk aplikasi canva, capcut, tik tok, blog, twiter di tentukan strategi sebagi berikut:
1. Guru menggunakan model PjBL untuk menarik minat siswa dalam proses pembelajaran menulis artikel ilmiah populer bentuk  karena mereka akan menghasilkan produk diakhir pembelajaran.
2. Guru menerapkan metode diskusi, tanya jawab, penugasan agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
3. Guru menggunakan contohmenulis artikel ilmiah popular bentuk video sebagai pemantik siswa agar siswa paham bahwa menulis artikel ilmiah popular bisa di produksi dalam bentuk yang kreatif.
4. Guru menyajikan tema-tema yang dekat dengan siswa agar siswa lebih mudah dalam menulis artikel ilmiah popular.
5. Memberikan reward kepada peserta didik dan kelompok yang aktif dalam proses diskusi.

Proses pelaksanaan strategi
Berdasarkan strategi yang telah disusun maka guru menggunakan pembelajaran model PjBL untuk tujuan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi bentuk scrapbook. Berikut proses pembelajaran menggunakan sintak PjBL.
Kegiatan yang saya lakukan saat pembelajaran menggunakan model project based leraning (PJBL) terkait dengan capaian pembelajaran menulis artikel ilmiah populer dimulai dengan:
1. melakukan apersepsi dan motivasi yang terdiri dari kegiatan  salam sapa kepada siswa, berdo’a bersama , mengabsen siswa, melakukan motivasi dan menyampaiakan manfaat pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran, pertanyaan pemantik terkait dengan artikel ilmiah populer 
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
2. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
      Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini  dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.
[6/12 10.33] Ice Rosmala Devi: 6. selanjutnya siswa menguji hasil dengan melakukan presentasi produk secara berkelompok.        
7. Evaluasi dari kelompok lain berupa masukan atau pertanyaan-pertanyaan yang membangun serta mendapatkan apresiasi secara lisan.
8. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pada hari ini terkait dengan proyek yang sudah dilaksanakan. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik terkait pembelajaran dan mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran.          
Dengan model PjBL kelompok siswa menjadi lebih percaya diri,  lebih kaya ide dan lebih kreatif untuk mengembangkan teks artikel ilmiah populer bentuk canva, cap cut.. Hal ini terbukti dari hasil menulis artikel yang mereka produksi.

Respon Peserta didik
Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis artikel imiah populer dengan model PjBL sangat senang. Hal tersebut terbuki dari hasil refleksi yang dilakukan peserta didik dan guru pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada kegitan refleksi peserta didik menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan karena mereka menjadi mengetahui lebih banyak tentang cara menulis artikel ilmiah populer yang kreatif yakni dalam bentuk cap cut atau canva. 
Fakta keberhasilan
Produk artikel ilmiah populer yang ditulis peserta didik  sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Selanjutnya peserta didik pun merasa senang karena memperoleh banyak pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran. Keterbatasan waktu tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk memproduksi artikel ilmiah popular.. 
Pembelajaran yang diperoleh
Pembelajaran yang diperoleh setelah menjalankan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
2. Berdasarkan rangkaian Proses yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus didesain secara matang melalui rancangan modul ajar. Pemilihan model, metode, teknik pembelajaran pemanfaatan media, penyusunan LKPD serta materi yang diberikan harus benar-benar memperhatikan kondisi peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Selanjutnya implementasi dari perangkat pembelajaran juga harus diimplementasikan secara sistematis agar pembelajaran terlaksana secara efektif  dan efisien demi terwujudnya  ketercapaian tujuan pembelajaran. 
3. Keberlanjutan dari proses pembelajaran yang sudah baik, maka tindak lanjut dari aktivitas ini adalah guru harus selalu melakukan pengembangan diri dalam pemahaman model, metode, teknik pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dengan tetap memperhatikan kesesuaian materi serta kondisi peserta didik. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat dan pelatihan-pelatihan, sebagai contoh guru mengikuti diklat Merdeka mengajar yang tersedia di platform PMM atau diklat berbasis teknologi atau PEMBATIK yang diselenggarakan oleh pemerintah.  .
Keberhasilan dari proses pembelajaran ini akan penulis sampaikan kepadaguru di sekolah. Hal ini dimaksud agar tercipta proses       pembelajaranyang lebih berkualitas, kreatif, inovatif, tidak monoton,  dan berpusat kepada peserta didik.
Sumber yang digunakan untuk melaksanakan strategi ini diantaranya:
1. Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia 221. Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS
2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
4. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
5. Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
6. Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya. Pradopo, 
   
   7. Suswati ,Neny  dkk 2016. Antologi parenting menjadi         Generasi Pemutus. Bandar Lampung: Aura Publisin
   8.. Noosari, Oky Eka .2018 .Ya Allah Aku Pengin Berhijab.   Yogyakarta: Diva Press
[6/12 10.33] Ice Rosmala Devi: 9. AP, Agus, Belajar Menulis Kreatif Melalui Media Aplikasi Canva Selasa, 20 Oktober 2020 https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721372413/belajar-menulis-kreatif-melalui-media-aplikasi-canva
   10. About Krisnan Pengertian Project Based Learning (PJBL) Menurut Para Ahli
             https://meenta.net/pengertian-project-based-learning-menurut-ahli/
   11. Hidayat, Amry, Agar Anak Semangat Belajar, Gunakan Quizizz untuk Latihan Soal
             https://amp.kontan.co.id/news/agar-anak-semangat-belajar-gunakan-quizizz-untuk-latihan-soal

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Berinovasi Meningkatkan Pencapaian Tujuan Pembelajaran

Dendam Cinta